Sebab Kerajaan
Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi dari kuasa
1 Korintus 4:20
Kisah kelarga Angus Buchan dalam film “Faith Like Potatoes”
memberikan bukti sekaligus kesaksian akan kuasa Tuhan dalam hidup Buchan, bahwa hidupnya menjadi
berkat bagi orang di Afrika. Suatu ketika Angus memutuskan untuk menanam
kentang, tetapi Angus ditertawai dan dianggap gila karena belum memiliki
pengalaman menanam kentang. Bahkan ia tidak memiliki irigasi karena musim
kering terbesar terjadi di sepanjang sejarah di Afrika. Semakin besar tantangan
yang dihadapinya, semakin besar mujizat yang terjadi dan yang ditunjukkan pada
banyak orang. Kepercayaannya kepada Tuhan menjadi modal utama saat ia
memutuskan untuk menanam kentang di suatu musim tanam yang sebenarnya dilanda
kekeringan panjang. Tak satu tetes airpun mengalir di ladangnya, tetapi mujizat
tetap terjadi karena iman percayanya telah menjadi air dan pupuk yang subur di
ladangnya. Hingga akhirnya ia dapat menggenggam kentang yang ditanamnya,
sebagai bukti dari kuasa Tuhan yang diimaninya.
Hal
inilah yang disampaikan Paulus kepada jemaat di Korintus agar jemaat hidup
dalam pengajaran dan teladannya tentang kuasa Tuhan Yesus Kristus. Bahwa Kerajaan Allah bukan terdiri dari perkataan, tetapi
dari kuasa. Kerajaan Allah sudah dinyatakan dalam kuasa Roh Kudus yang
sudah diberikan Tuhan Yesus Kristus. sehingga, sebagai orang percaya sekaligus
sebagai warga kerajaan, hidup kita haruslah lebih dari sekadar pembicaraan
ataupun berita; hidup kita harus juga menyatakan kuasa-Nya, yang sudah
diberikan dalam Roh Kudus (1Kor.
2:4; Kis.
1:8). Kuasa
inilah yang dipakai oleh para Rasul-Nya untuk menginsafkan orang akan dosa,
kebenaran, dan penghakiman (Yoh.
16:8), untuk
membawa banyak orang kepada keselamatan (ayat 1Kor.
4:15), untuk
mengadakan mukjizat dan kuasa untuk menjalankan kehidupan yang benar (Rom.
14:17).
Bagaimana
kuasa-Nya dapat dimiliki dan dipakai oleh orang percaya saat ini? Firman Tuhan
mengingatkan kita bahwa setiap orang percaya haruslah dapat memperlihatkan
kehidupannya didalam ketaatan seperti teladan yang diajarkan Paulus kepada
jemaat Korintus. Dalam kerendahan hati, bukan dalam kesombongan. Dalam
perbuatan kasih, bukan dalam perkataan kosong. Sebab, apa yang kita terima
berasal dari Allah. Bahkan apa yang belum atau tidak kita punya pun akan diberikan
oleh Allah. Karena itu, Kerajaan Allah bukanlah sekedar perkataan yang kosong
dan tiada makna, tetapi penuh kuasa dan dapat digenggam dengan nyata. Seperti
yang dialami oleh keluarga Buchan, bahwa kuasa Tuhan akan nyata bagi orang yang
percaya dan hidup dalam teladan-Nya. Amin [Dee]
Doa: Ya Tuhan
Yesus,ajar aku mengerti melihat kuasa-Mu. Supaya kesaksianku semakin nyata
dalam kuasa-Mu. Amin
Kata-kata
Bijak:
“Dunia melihat apa yang tampak. Orang percaya meliihat apa yang
diharapkan”