Thursday, August 18, 2016

PENYESALAN TIADA ARTI



Semua penduduk bumi dianggap remeh; Ia berbuat menurut kehendak-Nya terhadap bala tentara langit dan bumi; dan tidak ada seorangpun yang dapat menolak tangan-Nya dengan berkata kepada-Nya: “Apa yang Kaubuat?
Daniel 4 : 35



Sejak peristiwa pemberhentian kerja dari perusahaannya itu, pak Bule jarang terlihat di tempat-tempat umum. Peristiwa tersebut sangat membuatnya terpukul. Keempat anaknya harus tetap bersekolah sedangkan pesangon yang diterima tidak seberapa dibandingkan dengan besarnya biaya hidup di kota itu. Setelah saya menyapa pak Bule, akhirnya beliau mau bercerita tentang apa yang dialaminya. Memang sungguh menyedihkan karena kelalaiannya yang berulang membuat insiden yang terjadi tidak bisa dihindari, sehingga memakan korban jiwa. Akhirnya perusahaan memberikan sanksi dan pak Bule sangat menyesali kelalaiannya selama ini yang membuatnya tidak bisa lagi bekerja. Pekerjaannya sudah berakhir, tetapi perjuangan hidupya masih terus berlanjut.   

Kisah dalam perikop ini juga menceritakan bahwa sudah dua kali Tuhan menegur raja Nebukadnezar melalui mimpi. Namun mimpi tersebut tidak membuat Nebukadnezar bertobat secara utuh. Hanya satu tahun lamanya ia berubah. Namun waktu Babel selesai dibangun, dengan angkuh Nebukadnezar menyatakan bahwa semua itu terjadi berkat kekuatannya (ay. 30). Sukses membuat Nebukadnezar menjadi sombong. Sombong membuat orang meninggikan diri, lupa bahwa segala sesuatu yang bisa dia raih merupakan pemberian Tuhan. Padahal Tuhan bisa saja mengambil harta dan kuasa orang yang sombong dalam sekejap mata. Bahkan kesadaran dan pikiran mereka dapat diambil oleh Tuhan. Nebukadnezar pun dihukum Tuhan. Mimpi jadi kenyataan! Pikiran dan kesadarannya hilang. Ia hidup seperti binatang (ay. 32-33). Keadaan buruk itu dialami oleh Nebukadnezar selama tujuh tahun. Sampai akhirnya hajaran berat itu melahirkan suatu pengakuan akan kemahakuasaan Allah, yang merendahkan mereka yang berlaku congkak. Ia menyatakan pengakuan dan penyembahannya kepada Tuhan, Raja Sorga, karena kebenaran-Nya dan keadilan-Nya.

Pernahkah kita berbuat seperti yang dilakukan Nebukadnezar? Sekecil apapun peristiwa atau musibah yang kita alami adalah cara Tuhan untuk mengingatkan orang-orang yang dikasihi-Nya. Namun banyak orang tidak mengerti bahwa Tuhan menggunakan berbagai cara untuk memanggil anak-anakNya bertobat. Maka sebelum penyesalan tiada arti, marilah kita senantiasa membuka hati dan merenung, setiap kali kita menghadapi peristiwa yang Tuhan ijinkan terjadi di dalam hidup kita. Sebab, Tuhan selalu ingin menyapa umat-Nya, dengan berbagai macam cara untuk memberi makna bahwa kehidupan di dalam dunia ini ada dalam kuasa-Nya. Maukah kita mengerti setiap maksud-Nya? Amin [Dee]

Doa : Tuhan Yesus yang baik. Ampuni dosa-dosaku. Aku mau bertobat dengan sungguh dan mengakui Engkau di dalam seluruh hidupku.

Kata-kata bijak
Tidak ada kata terlambat bagi orang yang mau bertobat. Segeralah!!

TUHAN MENDENGARKAN SERUAN ORANG PERCAYA

PENDAHULUAN Saudara/i yang terkasih, kita bersyukur atas kasih dan penyertaan Tuhan karena kita masih bisa beribadah bersama pada ming...