Wednesday, June 8, 2016

TIDAK BERAKHIR SIA-SIA



Dan aku melihat bahwa hikmat melebihi kebodohan, 
seperti terang melebihi kegelapan.

Pengkhotbah 2:13





Apa yang kita cari di dalam hidup kita? Bagaimana kita mencari hal yang sangat berharga di dalam hidup? Apakah hal itu sudah sesuai dengan keinginan kita? Setelah kita mendapatkan apa yang kita cari, apakah hal tersebut menjadi tujuan hidup yang berharga? Seperti yang diungkapkan dalam perikop ini, bahwa penulis kitab pengkhotbah melihat bahwa, hikmat melebihi kebodohan, seperti terang melebihi kegelapan. Pengkhotbah, yang memperkenalkan dirinya sebagai Salomo, mengungkapkan pengalaman pribadinya sebagai Raja Israel yang memiliki kemakmuran, kepandaian, dan kebijaksanaan yang luar biasa. Ia mempelajari segala perkara, tetapi akhirnya ia menyadari tidak semua persoalan di dalam dunia dapat dijawab dengan ilmu pengetahuannya. Ia memiliki segalanya, tetapi ia merasa tidak memiliki apa pun.

Mengapa pengkhotbah mengatakan bahwa hikmat melebihi kebodohan seperti terang melebihi kegelapan? Hal inilah yang telah disadari oleh Pengkhotbah bahwa ia menemukan keuntungan sementara dengan hidup bijaksana di bumi ini karena kesukaran orang berhikmat tidak sebanyak orang bebal. Penulis kitab ini juga sampai kepada kesimpulan bahwa semua yang terjadi dan dimiliki manusia pun akan berakhir dengan sia-sia. Namun ketika manusia memiliki hikmat maka hidupnya tidak akan menderita dan sengsara seperti orang bodoh. Sebab dibalik semua perisitiwa hidup yang terjadi, Pengkhotbah menyadari bahwa semua yang ada berasal dari tangan Allah (ay. 24).

Bagaimana kita menghadapi setiap tantangan dalam hidup ini? Apakah kita masih mencari sesuatu yang hanya membuat hidup kita berakhir sia-sia? Mari periksa kembali hati kita. Firman Tuhan mengingatkan supaya kita memiliki hikmat dan senantiasa meminta hikmat dari Tuhan agar menerangi hidup. Menjadi berhikmat merupakan satu-satunya jalan untuk memampukan kita mengerti dan memahami apa yang Tuhan inginkan dalam hidup kita. Sebab tanpa hikmat Tuhan, maka hidup kita akan berakhir sia-sia. Amin [Dee]

Doa: Ya Tuhan Yesus, berikanlah aku hikmat-Mu, supaya aku dapat berjalan kepada terang-Mu. Amin

Kata-kata Bijak:
“Tanpa hikmat Tuhan hidup menjadi tersesat,
Menjadi berhikmat membawa hidup dalam janji berkat.”

TUHAN MENDENGARKAN SERUAN ORANG PERCAYA

PENDAHULUAN Saudara/i yang terkasih, kita bersyukur atas kasih dan penyertaan Tuhan karena kita masih bisa beribadah bersama pada ming...