Belakangan
ini kami sangat kewalahan menghadapi anak remaja yg sdh ke kecanduan game
online. Setiap kali pulang sekolah anak-anak remaja sering terlambat makan
bahkan pulang sore. Ternyata mereka asik bermain gameonline di warnet terdekat.
Setelah mencari tahu ternyata mereka sudah masuk dalam sebuah sistem permainan
yg sama dengan bisnis MLM pada warnet tesebut.
Member
harus mencari member lainnya utk didaftarkan pada warnet tsb. Semakin banyak
member yg didaftarkan maka si anak akan memiliki anggota dan ia akan
mendapatkan fasilitas main gratis setiap hari. Saya kaget dgn metode bisnis
gameonline di kota kecil ini. Anak remaja sdh diracuni secara massal. Saya
tidak dapat membayangkan bgm hal ini terjadi di kota anda dan terjadi pada anak
anda maupun anak lainnya?
Donald
Hilton Jr mengatakan: Apabila diumpamakan sebuah mobil berjalan kencang,
terjadi tabrakan yg sangat keras dan supir mengalami benturan di kepala, paling
parah persis dibagian atas alis kanan mata. Maka berdasarkan hasil MRI
kerusakan otak dibagian atas alis kanan mata supir tsb sama dengan kerusakan
otak yg terjadi pada penikmat gameonline dan pornografi dan orang kecanduan
narkoba.
Ternyata
kerusakan otak yg ditimbulkan oleh game online dan pornografi memberikan dampak
yg sangat parah pada anak. Mengapa hal ini terjadi pada anak laki-laki? Mengapa
laki-laki yg cenderung suka bermain game online dan menonton video porno?
Hal ini
dijelaskan oleh Elly Risman Psi., bahwa anak laki-laki mjd target utama karena
anak laki-laki itu: otak kiri lebih kuat, lebih fokus, testoteron lebih banyak
di otaknya, kemaluan di luar sehingga lebih mudah distimulasi. Karena itu anak
yg kecanduan game online dan pornografi akan menjadi rusak otaknya dan
mengalami BLAST (boring, lonely,angry/afraid, stress, tired = bosan, kesepian,
marah/takut, stress dan capek terus).
Pernahkah
anda melihat gejala tsb pada anak-anak anda? Itu jugalah yg sedang terjadi pada
anak-anak remaja kami. Dan tahukah anda apa dampak yg ditimbulkan oleh BLAST
tsb? Mari perhatikan dgn baik.
Akibat
lain dari BLAST pada anak yg sdh kecanduan dan kerusakan otak krn game online
dan pornografi adalah pencurian, merokok, miras, narkoba, pacaran, masturbasi,
seks suka sama suka bahkan LGBT. Anak remaja kita sekarang sdh memiliki
perpustakaan porno di otak mereka. Mental porno yg bisa diakses kapan saja dan
dimana saja. Bahkan inilah Kerusakan otak permanen karena game online.
Maka
mari memperhatikan dgn seksama dan mengenal perkembangan anak-anak kita dengan
baik. Tentu bukan dalam pengertian anak kandung kita. Sebab setiap anak yg mjd
bagian dalam komunitas, lingkungan, organisasi maupun agama kita adalah anak
kita juga.