KUTAHU
YANG KUMAU
Dan
segala lidah mengaku:”Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!”
Filipi 2 : 11
Kisah seorang ibu yang bernama
Siti Asiyah sempat mengebohkan sosial media, karena untuk pertama kalinya dalam
sejarah di Ledalero - Flores terjadi, seorang ibu muslimah dengan rasa syukur
menghantarkan anaknya P. RB Asiyanto, SVD ke altar untuk ditahbiskan menjadi
imam Katolik dan disaksikan oleh para hadirin di Seminari Tinggi
Santu Paulus Ledalero, Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur. Pimpinan SVD
Pronvinsi Ende, Pater Provinsial Leo Kleden SVD mengatakan bahwa Mama
Asiyah adalah satu-satunya wakil orangtua yang dipersilakan untuk mewakili para
orangtua memberi sambutan. Peristiwa inilah yang kemudian menyedot perhatian
publik di sosial media ketika Mama Siti Asiyah merestui anaknya menjadi Saksi
Kristus.
Dalam perikop kali ini, firman
Tuhan juga menegaskan bahwa segala lidah akan mengaku bahwa Yesus Kristus
adalah Tuhan. Pengertian dari kata mengaku (exomologeo) bisa berarti “mengaku
dengan syukur” walaupun ini akan tampak aneh apabila segala lidah itu juga
mencakup baik mereka yang terhilang maupun yang diselamatkan. Akan tetapi,
Yesus Kristus adalah Tuhan, sudah merupakan pengakuan iman sejak dari gereja
mula-mula. Karena itu ke-Tuhan-an Yesus merupakan inti dari ke-Kristenan. Seperti
apa yang disaksikan oleh Paulus kepada jemaat di Roma, “sebab jika kamu mengaku
dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah
telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan
(Roma 10:9). Maka pengakuan (konfesi) menjadi dasar sekaligus tujuan hidup
orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus.
Sungguhkah kita sudah menyatakan
bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan di dalam seluruh hidup kita? Sehingga melalui
setiap perkataan kita Tuhan Yesus menjadi dimuliakan dan ditinggikan? Banyak
orang mengatakan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan, tetapi bukan karena kemauan
hatinya yang sungguh. Bisa karena terpaksa, maupun hanya karena ingin dilihat
dan dipuji orang lain. Tetapi pengikut Kristus yang sesungguhnya tahu apa yang
ia mau, yaitu mau menyenangkan Tuhan dengan setiap pengakuan yang tampak dari
seluruh perbuatan hidupnya. Sebab kita tidak cukup hanya bersaksi dengan mulut,
tetapi harus juga dengan perbuatan kita. Karena dari perbuatan itulah oranglain
akan mengakui siapakah Tuhan yang kita muliakan. Amin [Dee]
Doa
: Ya Tuhan Yesus, biarlah nama-Mu yang
kumuliakan dalam seluruh hidupku. Mampukan aku menjadi saksi yang menyenangkan
hati-Mu.
Kata-kata
bijak
Tidak cukup hanya bersaksi
dengan mulut.
Perbuatan kasih orang percaya
akan membuat oranglain mengakui siapa Tuhan yang kita muliakan.
No comments:
Post a Comment