Monday, August 1, 2016

KUTAHU YANG KUMAU



KUTAHU YANG KUMAU
Dan segala lidah mengaku:”Yesus Kristus adalah Tuhan,” bagi kemuliaan Allah, Bapa!”
Filipi 2 : 11




Kisah seorang ibu yang bernama Siti Asiyah sempat mengebohkan sosial media, karena untuk pertama kalinya dalam sejarah di Ledalero - Flores terjadi, seorang ibu muslimah dengan rasa syukur menghantarkan anaknya P. RB Asiyanto, SVD ke altar untuk ditahbiskan menjadi imam Katolik dan disaksikan oleh para hadirin di Seminari  Tinggi  Santu Paulus Ledalero, Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur. Pimpinan SVD Pronvinsi Ende, Pater Provinsial  Leo Kleden SVD mengatakan bahwa Mama Asiyah adalah satu-satunya wakil orangtua yang dipersilakan untuk mewakili para orangtua memberi sambutan. Peristiwa inilah yang kemudian menyedot perhatian publik di sosial media ketika Mama Siti Asiyah merestui anaknya menjadi Saksi Kristus.

Dalam perikop kali ini, firman Tuhan juga menegaskan bahwa segala lidah akan mengaku bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan. Pengertian dari kata mengaku (exomologeo) bisa berarti “mengaku dengan syukur” walaupun ini akan tampak aneh apabila segala lidah itu juga mencakup baik mereka yang terhilang maupun yang diselamatkan. Akan tetapi, Yesus Kristus adalah Tuhan, sudah merupakan pengakuan iman sejak dari gereja mula-mula. Karena itu ke-Tuhan-an Yesus merupakan inti dari ke-Kristenan. Seperti apa yang disaksikan oleh Paulus kepada jemaat di Roma, “sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan (Roma 10:9). Maka pengakuan (konfesi) menjadi dasar sekaligus tujuan hidup orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus.  

Sungguhkah kita sudah menyatakan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan di dalam seluruh hidup kita? Sehingga melalui setiap perkataan kita Tuhan Yesus menjadi dimuliakan dan ditinggikan? Banyak orang mengatakan bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan, tetapi bukan karena kemauan hatinya yang sungguh. Bisa karena terpaksa, maupun hanya karena ingin dilihat dan dipuji orang lain. Tetapi pengikut Kristus yang sesungguhnya tahu apa yang ia mau, yaitu mau menyenangkan Tuhan dengan setiap pengakuan yang tampak dari seluruh perbuatan hidupnya. Sebab kita tidak cukup hanya bersaksi dengan mulut, tetapi harus juga dengan perbuatan kita. Karena dari perbuatan itulah oranglain akan mengakui siapakah Tuhan yang kita muliakan. Amin [Dee]     

Doa : Ya Tuhan Yesus, biarlah nama-Mu yang kumuliakan dalam seluruh hidupku. Mampukan aku menjadi saksi yang menyenangkan hati-Mu.

Kata-kata bijak
Tidak cukup hanya bersaksi dengan mulut.
Perbuatan kasih orang percaya akan membuat oranglain mengakui siapa Tuhan yang kita muliakan.

No comments:

Post a Comment

TUHAN MENDENGARKAN SERUAN ORANG PERCAYA

PENDAHULUAN Saudara/i yang terkasih, kita bersyukur atas kasih dan penyertaan Tuhan karena kita masih bisa beribadah bersama pada ming...