“Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau,
dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau.”
2 Korintus 2:6
Bagaimana perasaan Anda,
jika saat menelepon untuk hal yang sangat penting, tiba-tiba terdengar suara
lembut seorang wanita yang menjawab: “Telepon
yang Anda tuju, sedang sibuk. Silahkan menunggu beberapa saat lagi”. Sampai
beberapa kali mengulang telepon, tetapi tetap saja wanita tadi yang menjawab.
Meski suara wanita itu lembut dan sopan, tapi bisa membuat kita merasa kesal
karena tidak bisa berbicara dengan orang yang kita maksud. Ya, menunggu memang
menjadi hal yang tidak mengenakkan. Apalagi di saat kita dalam kondisi
terburu-buru.
Demikian juga dalam
menjalani kehidupan ini, tidak jarang kita merasa harus menunggu cukup lama
untuk mencapai harapan-harapan dan mimpi kita. Atau ketika kita mengalami
persoalan hidup, kadang kita merasa menunggu lama untuk bisa menyelesaikan
masalah kita. Padahal, ketika kita berdoa, Tuhan tidak pernah mengatakan bahwa
Ia sedang sibuk untuk menjawab doa kita atau menolong pergumulan kita. Tetapi
kadang kita merasa harus menunggu teralu lama sampai Tuhan mengabulkan doa kita,
atau menolong kita dari persoalan hidup ini.
Perasaan terlalu lama
menunggu sampai Tuhan mendengar doa kita, atau Tuhan menolong pergumulan kita,
bukan karena Tuhan Allah kita teralu sibuk. Tetapi kadang pikiran dan hati kita
yang terlalu memaksakan agar Tuhan tunduk pada keinginan kita. Itulah yang
membuat kita merasa terlalu lama menunggu pertolongan Allah. Kita yang terlalu
sibuk dengan pikiran kita, sehingga kita lupa bahwa Allah sangat mengenal
segala sesuatu yang terbaik bagi kita yang pasti Ia nyatakan pada saat yang
TEPAT. Saat itu adalah saat ketika Allah berkenan mendengar kita, dan saat
ketika hari penyelamatan Allah untuk menolong kita. Tidak terlalu lama dan
tidak akan terlalu cepat. Tetapi TEPAT bagi kita. Kita akan melihat segala apa
yang dilakukan Allah adalah tepat bagi kita, ketika kita berhenti mengandalkan
pikiran sendiri, tetapi berupaya mencari kehendak Allah dalam hidup kita. Amin [Dee]
Doa: Tuhan Yesus, aku bersedia
untuk menanggalkan keinginanku sendiri, dan setia menanti kehendak-Mu yang
selalu TEPAT bagi hidupku. Amin.
Kata-Kata Bijak:
Jika kita menunggu hingga setiap kemungkinan hambatan disingkiran
sebelum kita melakukan pekerjaan bagi Tuhan,
maka kita tidak akan pernah melakukan apapun.
(T.J. Beach)
No comments:
Post a Comment