Thursday, August 4, 2016

TEPAT




“Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau,
dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau.”
2 Korintus 2:6


           
Bagaimana perasaan Anda, jika saat menelepon untuk hal yang sangat penting, tiba-tiba terdengar suara lembut seorang wanita yang menjawab: “Telepon yang Anda tuju, sedang sibuk. Silahkan menunggu beberapa saat lagi”. Sampai beberapa kali mengulang telepon, tetapi tetap saja wanita tadi yang menjawab. Meski suara wanita itu lembut dan sopan, tapi bisa membuat kita merasa kesal karena tidak bisa berbicara dengan orang yang kita maksud. Ya, menunggu memang menjadi hal yang tidak mengenakkan. Apalagi di saat kita dalam kondisi terburu-buru.

Demikian juga dalam menjalani kehidupan ini, tidak jarang kita merasa harus menunggu cukup lama untuk mencapai harapan-harapan dan mimpi kita. Atau ketika kita mengalami persoalan hidup, kadang kita merasa menunggu lama untuk bisa menyelesaikan masalah kita. Padahal, ketika kita berdoa, Tuhan tidak pernah mengatakan bahwa Ia sedang sibuk untuk menjawab doa kita atau menolong pergumulan kita. Tetapi kadang kita merasa harus menunggu teralu lama sampai Tuhan mengabulkan doa kita, atau menolong kita dari persoalan hidup ini.

Perasaan terlalu lama menunggu sampai Tuhan mendengar doa kita, atau Tuhan menolong pergumulan kita, bukan karena Tuhan Allah kita teralu sibuk. Tetapi kadang pikiran dan hati kita yang terlalu memaksakan agar Tuhan tunduk pada keinginan kita. Itulah yang membuat kita merasa terlalu lama menunggu pertolongan Allah. Kita yang terlalu sibuk dengan pikiran kita, sehingga kita lupa bahwa Allah sangat mengenal segala sesuatu yang terbaik bagi kita yang pasti Ia nyatakan pada saat yang TEPAT. Saat itu adalah saat ketika Allah berkenan mendengar kita, dan saat ketika hari penyelamatan Allah untuk menolong kita. Tidak terlalu lama dan tidak akan terlalu cepat. Tetapi TEPAT bagi kita. Kita akan melihat segala apa yang dilakukan Allah adalah tepat bagi kita, ketika kita berhenti mengandalkan pikiran sendiri, tetapi berupaya mencari kehendak Allah dalam hidup kita. Amin [Dee]

Doa: Tuhan Yesus, aku bersedia untuk menanggalkan keinginanku sendiri, dan setia menanti kehendak-Mu yang selalu TEPAT bagi hidupku. Amin.

Kata-Kata Bijak:
Jika kita menunggu hingga setiap kemungkinan hambatan disingkiran
sebelum kita melakukan pekerjaan bagi Tuhan,
maka kita tidak akan pernah melakukan apapun.
(T.J. Beach)

No comments:

Post a Comment

TUHAN MENDENGARKAN SERUAN ORANG PERCAYA

PENDAHULUAN Saudara/i yang terkasih, kita bersyukur atas kasih dan penyertaan Tuhan karena kita masih bisa beribadah bersama pada ming...