Friday, August 5, 2016

JANGAN MENCURI



JANGAN MENCURI!
“... Kepada TUHAN sajalah kemuliaan dan kekuatan!”
Mazmur 29:1



 “Bukannya sombong, tapi kalau tidak ada aku, maka pembangunan gereja tidak akan mungkin terwujud”. Kalimat kesombongan semacam ini mungkin sering kita dengar. Bahkan tidak jarang, kalimat semacam itu muncul dari orang yang tampak sangat aktif dalam pelayanan di gereja, tampak sangat rajin beribadah, rajin berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pelayanan gereja. Tentu sebuah hal yang menyenangkan hati Tuhan ketika umatNya setia terlibat aktif dalam pelayanan di Gereja. Namun semua itu akan menjadi sia-sia jika kita ‘mencuri kemuliaan Allah’ melalui pelayanan yang kita kerjakan. Sekecil apapun motivasi menyimpang dalam hati kita ketika akan melakukan sebuah pelayanan, Allah mengetahuinya. Maka akan menjadi sia-sia jika kita berjerih lelah dengan judul ‘melayani Tuhan’ tetapi apa yang kita lakukan hanya mengandalkan kehebatan kita sendiri supaya orang lain memberi pujian untuk kita.

Segala apa yang ada pada kita, semua itu ada karena Allah. Maka pantaskah kita menerima pujian ketika kita membagikan kepada sesama apa yang ada pada kita? Kepada TUHAN sajalah kemuliaan itu patut disampaikan. Segala apa yang bisa kita lakukan, semuanya itu bersumber dari kekuatan Allah yang memampukan kita. Maka layakkah kita merasa bangga dengan kekuatan kita sendiri untuk mengerjakan kehidupan yang bermakna? Kepada TUHAN sajalah kekuatan itu bersumber.

Setiap apa yang ada pada kita. Segala apa yang kita lakukan. Semuanya haruslah kembali pada upaya untuk hidup memuliakan Allah kita. Tidak boleh sekecil apapun kita mencuri kemuliaan Allah dengan menikmati pujian dari manusia atas apa yang kita lakukan. Semakin kita berkarya di bumi ini, semakin lagi kita melakukannya dengan baik hanya bagi kemuliaan Tuhan. Semakin dipuji, semakin rendah hati. Karena pujian itu hanya layak bagi kemulian Allah. [Dee]

Doa: Tuhan Yesus, inilah hidupku bagi kemuliaan-Mu. Semua yang mampu aku lakukan adalah karena kekuatan dari-Mu. Aku bersedia makin rendah hati dengan segala yang aku lakukan. Amin.

Kata-Kata Bijak:
Tuhan lebih tertarik pada karakter kita daripada kepandaian kita,
Karena karakter berasal dari hati kita. (Smith)

No comments:

Post a Comment

TUHAN MENDENGARKAN SERUAN ORANG PERCAYA

PENDAHULUAN Saudara/i yang terkasih, kita bersyukur atas kasih dan penyertaan Tuhan karena kita masih bisa beribadah bersama pada ming...