Sunday, March 20, 2016

Hanya DIA


Maka sekarang, hai orang Israel, apakah yang dimintakan dari padamu oleh TUHAN, Allahmu, selain dari takut akan TUHAN, Allahmu, hidup menurut segala jalan yang ditunjukkan-Nya, mengasihi Dia, beribadah kepada TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu 
dan dengan segenap jiwamu
Ulangan 10:12

Kehidupan anak di panti asuhan adalah kehidupan yang penuh dengan banyak kejutan, sebab panti adalah gambaran dari kehidupan manusia yang penuh dengan berkat dan keajaiban Tuhan. Pengalaman penulis tinggal di panti memberikan banyak pelajaran tentang bagaimana berkat Tuhan tidak pernah berhenti mengalir kepada semua anak-anak yang dipelihara-Nya. Namun, dibalik itu ada juga kejadian yang seharusnya tidak terjadi, misalnya ada anak putus sekolah karena harus meninggalkan panti, akibat dari konsekuensi perbuatan anak sendiri yang tidak mau mematuhi peratura dan perjanjian yang sudah disepakati. Ada saja anak yang ternyata masih menyia-nyiakan hidup yang penuh berkat dan kesempatan bersekolah, dibandingkan dengan anak-anak lain yang tidak bisa sekolah.

Gambaran kehidupan panti adalah gambaran hidup yang sudah dirancang Tuhan bagi umat-Nya. Allah tidak ingin umat-Nya menderita, tertindas dan sengsara. Allah mau hidup umat-Nya berlimpah berkat dan kuat menghadapi berbagai keadaan. Namun, manusia terkadang lupa dengan apa yang sudah didapatkan dalam hidupnya. Manusia sering lupa seperti yang dilakukan oleh bangsa Israel. Mereka menggantikan kasih mereka kepada kuasa allah dan dunia ini. Mereka lupa akan perjanjian yang sudah diikat oleh Allah kepada nenek moyang mereka. Akhirnya mereka tidak lagi memaknai kasih yang seharusnya mereka persembahkan kepada Allah dengan segenap hati dan jiwa. Dalam hal inilah Musa kembali mengingatkan umat Tuhan akan perjanjian yang sudah dibangun, bahwa mengasihi Allah adalah suatu perintah. Perintah merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan, jika tidak maka umat akan mendapat konsekuensi dari apa yang dipilihnya.

Firman Tuhan mengingatkan kita akan pentingnya untuk senantiasa menaati dan mengasihi-Nya. Akan tetapi ketaatan yang kita lakukan menjadi tepat dan memiliki makna hanya jika dilandaskan pada pengenalan akan Yesus Kristus melalui iman dan kasih yang sungguh-sungguh kepada-Nya karena apa yang telah dilakukan-Nya demi kita. Ya hanya Dia-lah Allah sumber hidup kita. Tidak ada yang diminta Tuhan kepada umat-Nya sebagai ganti dari semua yang telah diberikan-Nya; hanya dengan segenap hati dan jiwa. Karena itu, jangan lupakan perjanjian iman yang sudah kita terima di dalam Dia. kita pun harus tetap mengingat kasih kita kepada-Nya, supaya kita tidak lupa siapa yang menjamin hidup kita di dunia ini, dan setelah kita meninggalkan dunia ini. Amin [Dee]

Doa: Ya Tuhan Yesus, mampukan aku dengan kuasa Roh-Mu, semakin sungguh-sungguh mengasihi-Mu dengan segenap hati dan jiwaku. Amin

Kata-kata Bijak:
“Aku mengingat Tuhan maka aku ada. Aku mengasihi-Nya karena aku milik-Nya”

TUHAN MENDENGARKAN SERUAN ORANG PERCAYA

PENDAHULUAN Saudara/i yang terkasih, kita bersyukur atas kasih dan penyertaan Tuhan karena kita masih bisa beribadah bersama pada ming...