Friday, April 1, 2016

Kunjungan Anak Bangsa




PA Mamre dikejutkan dengan kedatangan rombongan mobil dan sepeda motor (red.kereta) yang parkir di halaman pada hari Jumat, 1 April 2016. Anak remaja dengan latar belakang suku dan agama yang berbeda segera menuju kantor dan menyampaikan tujuan kegiatannya. Mereka adalah siswa Bimbingan Belajar dari Ganesha Operation (GO) jalan Perdagangan yang ingin berbagi kasih kepada anak-anak PA Mamre dan sekaligus meminta dukungan doa dalam menghadapi UN pada tanggal 4 April 2016.

Siswa Bimbel ini menyadari bahwa perlu usaha yang ekstra untuk berjuang masuk PTN yang diharapkan, akan tetapi doa juga sangat dibutuhkan untuk meneguhkan pengharapan mereka. Dalam rangka itu, siswa Bimbel GO datang bersama tentor membawa “persembahan” kasih mereka kepada PA Mamre sekaligus memohon doa dalam mengahadapi UN 2016. 

Direktur PA Mamre menyambut penuh syukur segala harapan siswa tersebut dan mendoakan mereka agar hikmat Tuhan dan kerajinan yang sungguh senantiasa memampukan mereka mengahadapi UN. Semoga berhasil ya nak! 




Sunday, March 27, 2016

THT (TUHAN, HARAPAN dalam TANTANGAN)



Tuhan itu tinggi, namun ia melihat orang yang hina, dan
Mengenal orang yang sombong dari jauh.
Mazmur 138:6

Ketika kita sering membiarkan telinga kita mendengarkan berita kekacauan (gosip, isu tak sedap, tuduhan, caci makian) maka hati kitapun akan kacau dan gelisah. Jika hati kita kacau maka tekanan darah pun kacau (istilahnya: tensi kita naik). Inilah yang disebut dengan penyakit lain dari THT (telinga, hati dan tensi), berbeda dari telinga, hidung dan tenggorok. Karena semua yang terjadi di dalam diri kita berawal dari pendengaran, diolah di dalam hati dan bereaksi pada tekanan darah. Jika yang kita dengar adalah hal yang baik, semua yang positif dan mendatangkan sukacita, maka hati kita pun akan damai sejahtera dan tekanan darah akan normal.   

Demikian halnya dengan kesaksian pemazmur dalam nas ini. Kendatipun berada dalam kesulitan, dia tidak membiarkan hati dan jiwanya kacau, melainkan dengan penuh syukur ia tetap mengakui dan berharap kepada Tuhan. Pemazmur dengan yakin datang kepada-Nya dengan nyanyian syukur, dan kemudian menjadikannya sebagai nyanyian kepercayaan. Sebab pemazmur sudah merasakan kebaikan-Nya terhadap umat-Nya yang rendah hati (ay. 6): TUHAN itu Maha Tinggi, sehingga tidak membutuhkan makhluk ciptaan-Nya dan juga tidak dapat mengambil keuntungan dari mereka, namun Ia melihat orang yang hina, tersenyum kepada mereka dan disenangkan oleh mereka, rela mengabaikan sorga dan bumi untuk memandang mereka dengan penuh anugerah (bnd. Yes. 57:15; 66:1). Namun, Allah juga mengenal orang yang sombong dari jauh, mengetahui siapa mereka, tetapi menolak dan tidak mengakui mereka, betapa pun mereka dengan angkuhnya berpura-pura menginginkan kebaikan-Nya.

Pengalaman pemazmur ini menjadi kesaksian iman bahwa ketika dalam menghadapi kesesakan dan tantangan, ia  tetap menjadikan Tuhan sebagai Harapannya. Hatinya tetap tertuju kepada Tuhan dan menaikkan doanya kepada Tuhan, sehingga ia beroleh daya juang baru dan kekuatan baru dalam jiwanya (ay. 3). Demikian juga kita sebagai orang yang percaya, marilah mengarahkan hati kita kepada Tuhan, disaat kesesakan menghimpit kita dan sekalipun tantangan senantiasa menghadang. Mari menjadikan rasa sakit dalam berbagai rupa tekanan menjadi permohonan dan doa pengharapan kita. Sebab, Tuhanlah satu-satunya Harapan dalam menghadapi setiap tantangan (THT). Pengharapan yang kita nanti-nantikan bersama-Nya haruslah menjadi dasar yang kuat, sebab pada saat kita berseru kepada-Nya, maka segera Ia-pun menjawab kita. Itulah kasih-Nya dan setia-Nya (ay. 2) yang diberikan kepada setiap orang yang merasa hina dihadapan-Nya. Amin [Dee]   

Doa: Ya Tuhan Yesus, aku memohon belas kasih-Mu. Hibur dan kuatkanlah hatiku. Supaya aku dapat senantiasa memuji dan menyembah-Mu. Amin

Kata-kata Bijak:
“Di dalam doa ada kekuatan baru; di dalam pengharapan ada keselamatan”

TUHAN MENDENGARKAN SERUAN ORANG PERCAYA

PENDAHULUAN Saudara/i yang terkasih, kita bersyukur atas kasih dan penyertaan Tuhan karena kita masih bisa beribadah bersama pada ming...