Friday, May 6, 2016

Kunjungan kasih






Jumat, 6 Mei 2016 pukul 04.30 wib Seksi Perempuan Jemaat Khusus GKPI Dumai Kota mengadakan Kunjungan kasih ke Panti Asuhan Mamre GKPI. Rombongan bus yang datang membangunkan penghuni Mamre, sehingga suasan pagi menjadi berbeda dengan biasanya. Kunjungan ini dipimpin oleh inang Pdt. Hanna Bakara, STh., dgn jumlah rombangan 22 orang.

Perjalanan jauh yang ditempuh sekitar 12 jam tidak membuat sukacita rombongan GKPI Dumai Kota menjadi berkurang. Rombongan yg hadir tampak menikmati suasana sarapan pagi bersama dengan anak-anak Mamre dan dilanjutkan degan ramah tamah dan perkenalan dari masing-masing. Suasana semakin seru ketika Seksi Perempuan mengumandangkan koor yang khusus dipersembahkan buat keluarga besar Panti Asuhan Mamre GKPI. 

Tidak terasa sukacita rombongan yang hadir menjadi meluap sehingga banyak ibu-ibu yang spontan bernyanyi memuji Tuhan untuk menghibur anak-anak mamre. Kiranya semua ungkapan syukur yang dipersembahkan; baik pujian dan persembahan uang menjadi madah pujian yang berkenan kepada Tuhan yg memberkati perjumpaan yg terjadi.

Semoga rombongan dapat menikmati perjalanan dan selamat tiba ditujuan hingga kembali ke Dumai dgn penuh pengharapan. Sampai bertemu kembali...Horas

Sunday, May 1, 2016

IKUT SIAPA?



Yesus Kristus tetap sama,
baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya
Ibrani 13:8

Anak sekolah harus mengikuti guru supaya dapat menjadi seperti yang dicita-citakan. Karyawan perusahaan harus mengikuti manager untuk dapat bekerja seperti yang sudah ditentukan. Anggota partai harus mengikuti pemimpin partai jika hendak menjadi kader yang loyal. Warga negara yang baik harus mengikuti presiden sebagai pemimpin di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tentunya, hal yang sama juga kita alami dalam kehidupan bergereja. Kita juga harus mengikuti Tuhan Yesus Kristus sebagai Sang Kepala Gereja, melalui para pelayan-pelayan-Nya yang menyampaikan firman Allah serta memperhatikan iman kita, karena merekalah yang bertanggungjawab dan berjaga-jaga atas hidup dan jiwa umat-Nya.

Demikian halnya dalam nas ini, penulis Ibrani mengingatkan dan menasehati agar orang-orang Ibrani yang sudah menerima Kistus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya tetap menjaga hidup mereka agar tidak cemar seperti hidup orang-orang yang belum mengenal Kristus. Juga berbuat baik kepada semua orang lain, dengan memberi tumpangan dan bantuan. Sebab dengan perbuatan-perbuatan itu, sesungguhnya ditujukan kepada Tuhan. Penulis Ibrani juga memberikan pesan pokok supaya jemaat menaati dan tunduk terhadap pemimpin mereka yang senantiasa berjaga-jaga dan bertanggungjawab atas jiwa mereka. Penulis Ibrani juga memberikan jaminan dan tujuan dari semua yang diperintahkan itu, bahwa Tuhan Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya. Tuhan Yesuslah yang menjamin kehidupan mereka di dunia dan kelak setelah mereka meninggalkan dunia.

Siapakah yang kita ikuti saat ini? Kita seringkali terombang-ambing dengan rupa-rupa zaman ini yang terkadang membuat iman percaya kita kepada Kristus bisa berubah. Bahkan menyeret banyak orang untuk tunduk kepada kuasa dunia yang telah dikalahkan Tuhan Yesus. Firman Tuhan mengingatkan kita agar tetap belajar dan mengikuti pemimpin-pemimpin iman kita yang senantiasa taat dan setia kepada Tuhan Yesus Kristus. Sebab Kristuslah yang senantiasa berkuasa kekal yang akan memperlengkapi umat-Nya dengan segala yang baik untuk melakukan kehendak-Nya, dan mengerjakan di dalam kita apa yang berkenan kepada-Nya. Masihkah kita dan keluarga kita mengikuti Kristus yang telah mengasihi dan menyelamatkan kita? Marilah menerima firman Tuhan ini dengan rela hati supaya kuasa-Nya tinggal dalam hidup kita. Amin [Dee]            

Doa: Tuhan Yesus, ajarlah aku melakukan kehendak-Mu seturut firman-Mu yang disampaikan para pelayan-Mu di gerejaku. Amin

Kata-kata Bijak:
 “masa Krisis akan membuat manusia bertanya-tanya. Tetapi Tuhan Yesus tidak berubah sampai selama-lamanya ”

MENGENAL TUHAN DALAM KESEHARIAN



supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah dan menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing.
Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga.
Kisah Rasul 17:27-28

Suatu ketika penulis memasuki daerah atau wilayah yang sangat rawan dalam hal rambu-rambu lalu lintas. Semua kendaraan dengan sesukahati berlalu-lalang tanpa aturan. Tiang rambu disetiap persimpangan berdiri kokoh namun lampunya tidak lagi berfungsi. Carut-marut lalulintas menjadi hal yang biasa dihadapi oleh masyarakat. Namun, keanehan yang tampak adalah adanya tanda KTL (kawasan tertib lalu-lintas) pada setiap lokasi. Tentulah ketertiban tidak akan terwujud jika fisilitas dan kontrol terhadap hal tersebut tidak dipersiapkan. Masyarakat tidak akan pernah mengenal arti Kawasan Tertib Lalulintas jika aspek-aspek penunjang yang diperlukan dari hal yang kecil tidak dikenali dipatuhi?

Hal ini juga yang digambarkan oleh Paulus dalam nas ini. Ia ingin menuntun mereka yang menyembah berhala di Atena. Mereka adalah orang-orang yang rajin beribadah menyembah dewa-dewa palsu, tetapi belum mengenal Kristus. Paulus memperkenalkan bahwa dewa-dewa yang mereka sembah itu adalah satu-satunya Allah yang hidup dan yang benar, sebagai satu-satunya yang pantas mereka puja, yaitu Yesus Kristus. Paulus ingin menuntun mereka melalui pemeliharaan ilahi sehari-hari untuk mengenal Sang Pencipta dan menyembah Dia yang benar.  Di sinilah Paulus hendak meletakkan dasar yang benar, dan mengajar mereka bahwa Allah itu ada, dan Allah itu nyata dalam Yesus Krsitus.

Hidup dalam keseharian bersama Allah adalah baik dan indah, sebab menjadi teratur, rutin dan berjalan sebagaimana seharusnya. Alllah-lah sumber segala kebaikan dan keindahan itu yang kita kenal di dalam Tuhan Yesus Kristus, yang berkenan merawat kehidupan kita dan mendampingi kita melangkah di dalam rute hidup setiap hari, agar hidup kita tak membosankan dan dapat kita tanggung. Semua hal itu dapat kita rasakan dan lihat dari berbagai hal yang kecil di dalam keseharian kita. Ketika kita bernafas, membuka mata sejak bangun pagi, adalah bukti bahwa kita hidup. Karena itu, marilah kita menyembah Allah dalam keseharian kita, yaitu melalui hal-hal kecil yang kita kerjakan sehari-hari, misalnya menggunakan helm dan mematuhi rambu lalulintas. Sebab, didalam keteraturan yang kita kerjakan sehari-hari dengan baik akan menjadi bukti nyata bagi oranglain bahwa Roh Allah ada di dalam kita dan kita hidup di dalam Roh-Nya. Disanalah kita pun akan semakin mengenal-Nya; menjamah dan menemukan-Nya melalui semua hal baik yang diperbuat-Nya dalam keseharian kita. Amin [Dee]  

Doa: Ya Tuhan Yesus, tuntun aku dalam hikmat-Mu. Supaya aku dapat mengerti dan melihat-Mu begitu dekat dalam setiap rutinitasku. Amin

Kata-kata Bijak:
“kasih Tuhan selalu baru setiap hari, dan nyata bagi orang yang melihat-Nya sehari-hari”

TUHAN MENDENGARKAN SERUAN ORANG PERCAYA

PENDAHULUAN Saudara/i yang terkasih, kita bersyukur atas kasih dan penyertaan Tuhan karena kita masih bisa beribadah bersama pada ming...