Sunday, May 1, 2016

MENGENAL TUHAN DALAM KESEHARIAN



supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah dan menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing.
Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga.
Kisah Rasul 17:27-28

Suatu ketika penulis memasuki daerah atau wilayah yang sangat rawan dalam hal rambu-rambu lalu lintas. Semua kendaraan dengan sesukahati berlalu-lalang tanpa aturan. Tiang rambu disetiap persimpangan berdiri kokoh namun lampunya tidak lagi berfungsi. Carut-marut lalulintas menjadi hal yang biasa dihadapi oleh masyarakat. Namun, keanehan yang tampak adalah adanya tanda KTL (kawasan tertib lalu-lintas) pada setiap lokasi. Tentulah ketertiban tidak akan terwujud jika fisilitas dan kontrol terhadap hal tersebut tidak dipersiapkan. Masyarakat tidak akan pernah mengenal arti Kawasan Tertib Lalulintas jika aspek-aspek penunjang yang diperlukan dari hal yang kecil tidak dikenali dipatuhi?

Hal ini juga yang digambarkan oleh Paulus dalam nas ini. Ia ingin menuntun mereka yang menyembah berhala di Atena. Mereka adalah orang-orang yang rajin beribadah menyembah dewa-dewa palsu, tetapi belum mengenal Kristus. Paulus memperkenalkan bahwa dewa-dewa yang mereka sembah itu adalah satu-satunya Allah yang hidup dan yang benar, sebagai satu-satunya yang pantas mereka puja, yaitu Yesus Kristus. Paulus ingin menuntun mereka melalui pemeliharaan ilahi sehari-hari untuk mengenal Sang Pencipta dan menyembah Dia yang benar.  Di sinilah Paulus hendak meletakkan dasar yang benar, dan mengajar mereka bahwa Allah itu ada, dan Allah itu nyata dalam Yesus Krsitus.

Hidup dalam keseharian bersama Allah adalah baik dan indah, sebab menjadi teratur, rutin dan berjalan sebagaimana seharusnya. Alllah-lah sumber segala kebaikan dan keindahan itu yang kita kenal di dalam Tuhan Yesus Kristus, yang berkenan merawat kehidupan kita dan mendampingi kita melangkah di dalam rute hidup setiap hari, agar hidup kita tak membosankan dan dapat kita tanggung. Semua hal itu dapat kita rasakan dan lihat dari berbagai hal yang kecil di dalam keseharian kita. Ketika kita bernafas, membuka mata sejak bangun pagi, adalah bukti bahwa kita hidup. Karena itu, marilah kita menyembah Allah dalam keseharian kita, yaitu melalui hal-hal kecil yang kita kerjakan sehari-hari, misalnya menggunakan helm dan mematuhi rambu lalulintas. Sebab, didalam keteraturan yang kita kerjakan sehari-hari dengan baik akan menjadi bukti nyata bagi oranglain bahwa Roh Allah ada di dalam kita dan kita hidup di dalam Roh-Nya. Disanalah kita pun akan semakin mengenal-Nya; menjamah dan menemukan-Nya melalui semua hal baik yang diperbuat-Nya dalam keseharian kita. Amin [Dee]  

Doa: Ya Tuhan Yesus, tuntun aku dalam hikmat-Mu. Supaya aku dapat mengerti dan melihat-Mu begitu dekat dalam setiap rutinitasku. Amin

Kata-kata Bijak:
“kasih Tuhan selalu baru setiap hari, dan nyata bagi orang yang melihat-Nya sehari-hari”

No comments:

Post a Comment

TUHAN MENDENGARKAN SERUAN ORANG PERCAYA

PENDAHULUAN Saudara/i yang terkasih, kita bersyukur atas kasih dan penyertaan Tuhan karena kita masih bisa beribadah bersama pada ming...